Sunday, April 28, 2024

Perempuan cerdas berintegritas akan entaskan kemiskinan Sumatera Selatan, dengan Program Ekonomi Hijau

 Palembang UKN

Dengan slogan Ekonomi hijau yang belum banyak dikenal masyarakat ini, ternyata didalamnya sarat dengan kepentingan mengangkat ekonomi rakyat kecil. Peruntukannya sangat gamblang dan jelas, betul-betul untuk masyarakat miskin esktrim yang akan diangkat menjadi pelaku usaha perkebunan milik rakyat sendiri,  peternakan mandiri. Hal itu tertuang dalam visi misi ibu Holda. Jika Holda menjadi Gubernur Sumsel tahun 2024 Holda hanya butuh waktu 4 tahun saja untuk mengangkat ekonomi rakyat yang sekarat menjadi rakyat yang bermartabat, dari yang tergilas menjadi yang berkelas. Jangan pernah bilang kalau saat ini para petani sudah sejahtera, faktanya saat ini hampir semua rakyat menderita. Hal ini dapat dilihat dari data statistik Sumatera Selatan masuk katagori 10 Provinsi termiskin di Indonesia. 

Tak terbayang oleh kita selama  ini,  dengan sumberdaya alam yang berlimpah ruah jika di kelola dengan baik dan benar maka bukan hanya isapan jempol rakyat akan sejahtera.  Sekarang hadir Perempuan cerdas berintegritas, yang akan merubah Sumatera Selatan dari 10 prpopinsi termiskin di Indonesia akan menjadi 10 propinsi terkaya di Indonesia.  Sosok Holda Perempuan dari anak orang biasa biasa saja, sehingga mengerti dan paham akan penderitaan dan keluhan rakyat. Karena tumbuh dan besar dari rakyat jelata, maka tekadnya  akan menjadi nyata. Berikan kesempatan untuk Holda memimpin Sumatera Selatan hanya dalam masa satu periode kepemimpinan saja maka dengan prpgram kerjanya rakyat akan sejahtera. 

Inilah program program yang selama ini di tunggu oleh rakyat yaitu :

1.    Peningkatan ekonomi rakyat melalui pemberian sertifikat tanah lahan perkebunan gratis, lahan tidur yang dimiliki oleh rakyat akan di inventarisir oleh pemerintahn desa dan BPD akan dibuatkan legalitas kepemilikannya dalan bentuk  sertifikat gratis.

2.    Rakyat yang sudah di buatkan sertifikat tanah secara gratis, akan diberikan bantuan pembukaan lahan untuk perkebunan.  Perkebunan tersebut bisa untuk perkebunan kelapa sawit, perkebunan kopi, perkebunan holtikultura sayuran dan buah buahan, dan termasuk percetakan sawah baru, serta kolam perikanan,  tentunya di sesuaikan tofografi daerah masing masing.

3.    Pembukaan lahan untuk ladang. Adanya larangan pembakaran hutan oleh pemerintah, menjadi momok mematikan hasrat untuk berlebun,  sementara 80 persen penduduk hidup dalam usaha pertanian dan perkebunan rakyat. Rakyat menemui kendala, namun dalam program ini, HOLDA memberikan trobosan  jalan keluar,  bahwa kayu yang di tebang jangan dibakar tapi akan di beli oleh perusahaan milik swasta ataupun daerah untuk bahan baku pembuatan woodpelet dan woodchip, sebagai bahan bakar pembangkit listrik yang di blanding dangan batu bara. Ini sudah ada pasarnya, bahkan permintaanya sangat tinggi di Indonesia, bahkan di luar negeri.

4.    Pemberian bibit gratis sesuai luasan lahan dan kebutuhan masing petani, Sawit, Kopi, Karet dan tanaman buah buahan lainya, disesuaikan dengan kebutuhan petani masing masing.

5.    Pemberian bantuan pupuk gratis sampai masa panen atau tanaman menghasilkan.

6.    Pendampingan gratis oleh petugas Penyuluh Pertanian Lapangan yang bersertifikasi dan berpengalaman.

7.    Pendirian Pabrik kelapa Sawit mini sebagai Badan Usaha Milik Desa. yang akan membeli hasil kebun sawit Rakyat,  yang selama ini untuk tandan di bawah tiga kilo gram PKS besar tidak menerima itu, termasuk brondol buah sawit bahkan buah yang layu tetap akan di beli, karena PKS mini bukan untuk membuat minyak goreng tapi akan di jadilan asam tinggi, yang perenutkannya adalah  pembuatan biodesel.

8.    Menciptakan Pengusaha di bidang peternakan,  sapi, kambing, ayam, ikan dan lain lain dengan meningkatkan anggaran di Dinas yang mengelola program tersebut untuk pemberian bantuan peternakan gratis.

9.    Peningkatan kesejahteraan Anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) dengan cari peningkatan peran dan Fungsinya yang

 

Selama ini hal tersebut terabaikan bahkan dipandang sebelah mata dan tidak berfungsi maksimal. Dari program diatas terlihat jelas keberpihakan Holda kepada rakyat. Holda menemukan ini karena selama 15 tahun jadi anggota DPRD Sumsel, Holda selalu berdialog dengan rakyat kecil sehingga keluhan dan rintihan rakyat karena kemiskinan akibat sempitnya lapangan pekerjaan dan sulitnya mendapatkan modal untuk jadi pengusaha dibidang pertanian dan peternakan. Sekarang terjawab sudah dengan program ekonomi hijaunya,  semoga menjadi renungan,  agar memilih pemimpin kedepan. Pilih Pemimpin yang Cerdas dan Berintegritas,  agar rakyat tidak selalu tertindas tergilas. (red)
Share:

0 komentar:

Featured Post

Sosialisasi Stunting Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Disdik Empat Lawang 2024

SMAN 1 POBAR

SMAN 1 SIKAP DALAM

SMAN 1 MUARA PINANG

SMAN 1 PENDOPO

SMAN 2 LK

SMAN 1 LINTANG KANAN

SMAN 3 TEBING TINGGI

SMPN 1 TT

Cari di web ini

Tag