Empat Lawang UKN
Puskesmas Tebing Tinggi Empat Lawang,
Selasa (31/10/2023) gelar kegiatan cegh
stunting dalam rangka germas hidup sehat. Hal ini disampaikan oleh kepala
Puskesmas Tebing Tinggi, Rapiko. Lebih lanjut, Ibu Rapiku menympaikan bahwa stunting
terjadi diantaranya disebabkan asupan gizi yang kurang pada masa 1.000 hari
pertama kehidupan dan juga faktor faktor lain seperti pola asuh,dan juga karena
4T yakni terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak. Untuk
itu upaya pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini yakni sejak masa
remaja, saat akan menikah, hamil,sampai anak berusia 5 tahun.
Upaya pencegahan ini sangat penting
dilakukan sehingga anak yang dilahirkan dalam kondisi sehat dan tidak stunting.
Hal tersebut disampaikan kepala UPTD Puskesmas kecamatan tebing tinggi rapiko
pada acara sosialisasi stunting tgl 31 Oktober 2023, bertempat di Puskesmas
Tebing Tinggi.
Pada Kesempatan tersebut, Rapiko mengatakan bahwa Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Jadi yang pendek belum tentu stunting tapi kalau stunting pasti pendek. selanjutnya rapiko menyatakan bahwa dampak stunting pada anak yakni rendahnya kemampuan kognitif/kecerdasan pada anak, anak mudah sakit, lambat dalam mengikuti pelajaran. Anak anak yang stunting akan mengancam masa depan bangsa,ucap piko nama panggilan kepala UPTD Puskesmas Tebingtinggi ini megahiri perbincangan.(TIM)
0 komentar:
Post a Comment