Empat Lawang UKN
Salah satu penyalur dana Banpres BPUM Rp. 2.400.000,- selain Dinas Koperasi Kabupaten/Kota adalah PT. Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahterah atau biasa disingkat PT. PNM Mekaar. Namun
banyak nasabah PT PNM Mekaar yang belum bisa mencairkan dana bantuan tersebut. Padahal mereka sudah mendapatkan buku tabungan dan ATM BNI. Selah seorang nasabah PT PNM Mekaar yang tidak mau disebutkan jati dirinya mengeluhkan belum cairnya dana tersebut.
“
saya sudah 5 ( Lima ) minggu telah menerima buku tabungan dan ATM BNI dari PT
Mekar, tapi setelah di cek berkali-kali di ATM, pesan yang muncul rekening anda
terblokir. Padahal kami sangat membutuhkan
dana tersebut untuk menutupi kebutuhan yang terus meningkat “ ujar salah
seorang nasabah PNM di Kecamatan tebing tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera
Selatan yang tidak mau jati dirinya disebutkan kepada awak media.
Baca Juga :
1.
Silahkan Cek Nomor KTP anda, Apakah terdaptar sebagai PenerimaBantuan Rp. 2.400.00,- di BRI ?
2.
Ingin tamat sekolah langsungkerja ? Silahkan daftar di SMKN 1 Empat Lawang
3.
DPC AWPI Kab. Empat Lawang audiensi dengan Bupati Empat Lawang
4.
Dua paket peningkatan jalan provinsi di Kab. Empat Lawang selesaidikerjakan
Kepala Cabang PNM Mekar Kabupaten Empat Lawang Ibu Fadila, melalui salah seorang stafnya mengatakan bahwa, seluruh penerima banpres PT PNM Mekaar yang buku tabungan dan ATMnya telah diserahkan oleh pihak BNI kepada PT. Mekaar sudah kami sampaikan ke nasabah masing-masing untuk melengkapi persyaratan. “ Jadi, seluruh buku tabungan dan ATM yang kami terima dari pihak BNI, telah kami serahkan kepada nasabah Mekaar untuk mengisi formulir dan melengkapi persyaratannya. Setelah semuanya lengkap data tersebut kami kembalikan ke pihak BNI. Dan sekarang kami tidak tau lagi sejauh mana perkembangannya. Jadi silahkan bapak konfirmasi ke bank penyalurnya” Ujar Staf PT. PNM Mekaar Kabupaten Empat Lawang di Kantornya kepada awak media pada hari Kamis (17/12/2020).
Sementara itu Kepala Cabang Pembantu BNI Kabupaten Empat Lawang ibu Desriani, SE membenarkan hal tersebut, hanya saja karena banyaknya penerima bantuan tersbut sehingga proses pembukaan blokir rekening dan ATM agak sedikit lambat.
“ Kami mohon maaf atas keterlambatan penyaluran banpres ini. Karena selain banpres BPUM, kami juga melayani penyaluran bantuan untuk para guru – guru, tetapi target kami semua penyaluran bantuan – bantuan tersebut akan selesai sebelum tahun baru 2021 ini. Sekali lagi kami mohon maaf, proses pembukaan blokir rekening dan blokir ATM, tetap kami kerjakan agar semua penerima manfaat akan merasakan manfaat dari bantuan pemerintah tersebut.” Ujar Kacapem BNI Kab. Empat Lawang di ruang kerjanya kepada awak media pada Kamis (17/12/2020). (TIM)
0 komentar:
Post a Comment