Setelah lebih kurang 2 tahun, Akhirnya Kepala SMA dan SMK se Sumsel dilantik juga

Empat Lawang UKN

Isu pelantikan kepala SMA dan SMK negeri dalam lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Selatan sudah mulai mencuat sejak 2 tahun yang lalu.  Sebab

sejak peralihan dari kabupaten/kota ke provinsi belum ada pelantikan atau pengukuhan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi terhadap para kepala SMA dan SMK negeri di wilayah provinsi Sumatera Selatan.

Gonjang ganjing isu tersebut terus berkembang, dan hari ini Senin (7/08/2020) terjawab sudah. Gubernur Sumatera Selatan melalui Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya melantik 471 kepala SMA dan SMK negeri kepala SLB di aula SMKN 2 Palembang pukul 09.00 wib. Dalam amanatnya, wakil gubernur sumsel meminta agar  kepala sekolah terus berinovasi membuat gagasan gagasan baru demi kemajuan peserta didik di Sumatera Selatan. “ Kepala sekolah adalah abdi negara harus focus dan loyal pada system. Buatlah inovasi dan gagasan gagasan yang baru. Karena gagasan gagasan tersebut ada nilai prestasinya tersendiri dan pemerintah sumatera selatan akan membantu sekolah tersebut. Jadi berlomba lombalah berinovanasi dengan gagasan yang berkualitas untuk mencapai prestasi “ ujar Mawardi Yahya wagub Sumsel.

BACA JUGA :

1.   Pemerasan Dana BOS, Kajari IndragiriHulu, Riau ditahan di Rutan Salemba untuk menjalani penyidikan.

2.   Kelurahan Jaya Loka laksanakan bhakti social dalam rangka pencegahancovid19

3.   Pelatihan Petani dan pelaku usaha agrobisnis di pedesaan oleh DinasPertanian

4.   BPD Desa  jangan bertindakmenjadi lembaga pemeriksa

Pada pelantikan tersebut ada 471 kepala SMA dan SMK serta SLB yang dilantik terdiri dari 333 orang kepala SMA, 126 orang Kepala SMK dan 12 orang kepala SLB.

Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan Prov. Sumsel Riza Fahlevi menyampaikan bahwa memang sudah seharusnya pelantikan ini dilaksanakan karena selain sebagai penyegaran bagi kepala SMA dan SMK, juga karena sejak berlalihnya status SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke provinsi ini memang belum ada pelantikan. 

Dari laporan kontributor media ungkapkasus.com di lokasi, pelantikan dilakukan secara perwakilan yang telah ditunjuk, sementara yang lainnya tetap berbaris berdiri rapi di aula,  setelah selesai prosesi pelantikan, para kepala sekolah menunggu pembagian surat keputusan (SK) yang akan dibagikan paling lambat minggu depan. (TIM)