Empat
Lawang UKN
Sudah
lebih dari sebulan ini, warga desa Bandar Agung Kecamatan Pendopo
Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan mengeluhkan rusaknya sawah mereka akibat banjir bandang yang terjadi pada tanggal 25 Juni 2020 sekitar pukul 22.00 wib.
Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan mengeluhkan rusaknya sawah mereka akibat banjir bandang yang terjadi pada tanggal 25 Juni 2020 sekitar pukul 22.00 wib.
Banjir
bandang tersebut meluluh lantakan sekitar 50 Ha Sawah masyarakat yang hampir
panen. Akibatnya warga desa gagal panen.
Peristiwa
ini sudah dilaporkan oleh Kepala Desa Bandar Agung Kecamatan Pendopo pada pihak
terkait, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Bambang
Utoyo, Kepala Desa Bandar Agung, saat dihubungi awak media melalui saluran WA
menyampaikan bahwa warganya saat ini tidak bisa menanam padi lagi karena areal
persawahaanya rusak berat akibat banjir bandang tersebut. “ Betul, sampai saat
ini warga kami tidak bisa nanam padi lagi, Karena sawah mereka rusak berat
akitbat banjir bandang yang terjadi pada 25 Juni 2020 yang lalu. Hal ini sudah
kami laporkan kepada pihak terkait, namum sampai saat ini belum ada
kejelasannya. “ Ujar Bambang Kades Bandar Jaya melalui pesan Whatsappsnya pada hari Minggu 2 Agustus 2020 sekitar pukul 13.30 wib kepada awak media.
Lebih lanjut kepala desa
menjelaskan bahwa sawah adalah sumber ekonomi masyarakatnya. “ Sawah itu adalah
sumber pendapatan kami. Kami sudah berusaha untuk memperbaikinya secara
mandiri, tapi karena kerusakannya sangat parah, kami tidak mampu
memperbaikinya. Untuk itu kami berharap agar
pihak pemerintah dapat memperhatikan keluhan dari warga kami ini. Sehingga
kesedihan warga tidak terlalu lama “ Ujarnya mengakhiri. (TIM)
0 komentar:
Post a Comment