Empat Lawang UKN.
Seorang mahasiswi warga Empat
Lawang yang baru pulang melaksanakan study banding ke Malaysia mengalami gejala
demam dengan panas badan lebih
dari 38 derajat Celsius dan batuk-batuk. Setelah ditangani di Puskesmas namun tidak ada perubahan. Mahasiswi tersebut berjumlah 3 orang, 2 temannya tidak ada gejala. Namun demikian 2 orang mahasiswi tersebut di isolasi selama 14 hari di RSUD Tebing Tinggi Empat Lawang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad setelah rapat mendadak bersama Dinkes, pihak RSUD dan pejabat lainnya membahas pencegahan virus corona (Covid-19) di ruang rapat Bupati, Senin (16/3/2020) malam sekitar pukul 21.00 wib.
dari 38 derajat Celsius dan batuk-batuk. Setelah ditangani di Puskesmas namun tidak ada perubahan. Mahasiswi tersebut berjumlah 3 orang, 2 temannya tidak ada gejala. Namun demikian 2 orang mahasiswi tersebut di isolasi selama 14 hari di RSUD Tebing Tinggi Empat Lawang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad setelah rapat mendadak bersama Dinkes, pihak RSUD dan pejabat lainnya membahas pencegahan virus corona (Covid-19) di ruang rapat Bupati, Senin (16/3/2020) malam sekitar pukul 21.00 wib.
Lebih lanjut, Bupati Empat
Lawang, H Joncik Muhammad menjelaskan bahwa tim medis telah melakukan langkah
antisipasi penyebaran virus tersebut. “Pagi tadi kami dapat informasi, ada
warga dari Linggau diduga suspek virus carona, lalu dirujuk ke Palembang. Tadi,
kami juga mendapat kabar bahwa ada warga kita (Empat Lawang, red) diduga suspek
carona dan langsung kami tangani. Kemudian tim medis melakukan langkah-langkah
bersama dokter untuk antisipasi, supaya virus jangan menyebar. Pasien dalam
pengawasan tersebut akan dirujuk ke Palembang malam ini,” ujar Bupati Empat
Lawang didampingi Sekda Empat Lawang, Kepala Dinkes dan Direktur RSUD Tebing
Tinggi.
Sementara itu, Direktur
RSUD Tebing Tinggi, dr Devi Andrianty menjelaskan, RSUD sudah menyiapkan masker
dengan stok yang cukup, termasuk juga pembersih tangan dan Alat pelindung diri
(APD) untuk tim medis lengkap serta ruangan isolasi. “Untuk obatnya belum ada. tapi
Kalau obat pereda batuk biasa persedian di RS cukup,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Empat Lawang,
Sulni, SH menambahkan, pasien suspek corona tersebut, tanggal 10 Maret ke Malaysia,
tanggal 13 pulang dan tanggal 16 berobat ke Puskesmas Talang Padang, namun
tidak sembuh. Sementara dua orang temannya akan kita isolasi di RSDU Tebing Tinggi “ dan Kalau selama 14 hari ada gejala dan kondisinya
memburuk maka kedua orang mahasiswi tersebut akan kita bawa juga ke RSMH Palembang,”
Ujar Kepala Dinas Kesehatan, Sulni, SH mengakhiri.(TIM)
0 komentar:
Post a Comment