Empat Lawang UKN
Ada
yang menarik perhatian para peserta kegiatan pembinaan LSM/Ormas se-Kabupaten
Empat Lawang, yang bertema “ Dalam rangka mendukung kebijakan
pemerintah guna
menciptakan stabiltas keamanan di wilayah Kabupaten Empat Lawang ” tahun 2020.
Kegiatan Kesbangpol Kabupaten Empat Lawang yang mengundang seluruh ormas dan
LSM se Kabupaten Empat Lawang kali ini dilaksanakan di aula Hotel Cemerlang
Tebing Tinggi pada Rabu (4/3) tanpa disertai dengan peralatan ATK dan bahan /
materi untuk peserta kegiatan. “ Biasanya kegiatan semacam ini para perserta
diberikan Tas, foto kopi bahan materi yang akan disampaikan, buku dan pena untuk mencatat serta transportasi peserta
seperti tahun sebelumnya, lah sekarang kok tidak ada. Bukankah kegiatan secaman
ini sudaj dianggarkan sebelumnya ?” ujar selah seorang peserta setelah kegiatan
selesai.
Kegiatan
pembinaan ini dihadiri oleh puluhan
anggota dan pengurus lembaga swadaya masyarakat (LSM)/Organisasi Masyarakat
(Ormas) dari berbagai LSM/Ormas se-Kabupaten Empat Lawang dipimpim langsung
oleh Kepala Kesbangpol Kab. Empat Lawang Eka Agustina didampingi
oleh Sekretaris Kesbangpol dan Kaur Bin Ops Intelkam Polres Empat Lawang, Ipda
Suparna. Dalam paparannya Kepala Kesbangpol meminta kepada LSM di Kabupaten
Empat Lawang ini agar tidak menakut nakuti masyarakat dan atau ASN, serta
segera mendaftarkan LSMnya dan
melaporkan kegiatannya ke Kesbangpol. Selain itu beliau juga meminta agar LSM
di Kabupaten Empat Lawang ini dapat mendukung program pemerintah khususnya di
kabupaten Empat Lawang ini. “ saya sebagai kepala kesbangpol meminta agar LSM
yang belum terdaftar segera mendaftarkn diri ke Kesbangpol dengan cara mengusi
formulir yang telah disediakan. Dan jangan lagi menakut-nakuti masyararakat
atau ASN di Kabupaten Empat Lawang dan
wajib mendukung program Pemerintah khususnya di Kabupaten Empat Lawang ini “
Ujar Eka dalam Sambutannya.
Paparan tersebut ditanggapi oleh peserta
kegiatan dalam sesi Tanya jawab, Achmad Zarkasih yang biasa di panggil Emet
dari LSM-NGO Revolutioner, mengatakan “ Pendaftaran LSM itu adalah adab saja.
Sebab bagi yang tidak mendaftar tidak ada sanksinya, yang penting mereka
mempunyai badan hukum, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. FPI saja tidak
terdaftar, tapi mereka masih bisa melaksanakan kegiatannya.” Ujar Emet.
Selanjutnya beliau mempertanyakan “ yang
takut sama LSM itu, ASN yang mana ?. biasanya ASN takut sama LSM itu karena ada
kesalahan yang berindikasi pada korupsi. kalau mereka tidak salah, apa yang
mereka takutkan ?, LSM itu bukan penjahat, atau begal. “ ujar Emet lebih
lanjut.
LSM
Merah Putih melalui anggotanya Ismail Marzuki menyampaikan bahwa “ Tadi ibu mengatakan takut dengan LSM, tetapi
karena sudah mengetahui tugas pokok dan fungsi LSM yang sebenarnyanya, maka
tidak takut lagi. Untuk itu kami minta agar kesbangpol dapat juga
menginformasikan kepada ASN dan OPD yang lain agar tidak takut dengan LSM
karena LSM itu sebenarnya adalah Mitra Pemerintah. “ ujar Ismail Marzuki
menanggapi. Terkait dengan pernyataan LSM harus mendukung Program Pemerintah,
Ismail Marzuki menyampaikan bahwa LSM itu pada dasarnya sudah mendukung Program
Pemerintah. Pergerakan LSM yang ada di Empat Lawang ini semuanya sudah
mendukung Program Pemerintah khusus dibidang Pemberantasan Korupsi sehingga
tercipta Pemerintahan yang bersih dari KKN. “ Siapa bilang LSM tidak mendukung
Program Pemerintah ? sejak awal pendirian LSM itu tujuannnya adalah untuk
mendukung Program Pemerintah khususnya di bidang Pemberantasan Korupsi dan mendorong
Pemerintahan yang bersih dari KKN. makanya rekan-rekan LSM selalu mengkofirmasi
temuannya dan bila tidak bisa dikonfirmasi maka rekan-rekan langsung membuat
laporan kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Karena seperti itulah tupoksi LSM.
Monitoring, mencari Informasi, memfoto, memberikan masukan dan atau melaporkan.
Apakah hal ini dikatakan tidak mendukung
program Pemerintah ? “ Tanya Marzuki
selanjutnya.
Selanjutnya
Adyasco Windo dari LSM Independen Corruptian Watch (ICW) mempertanyakan dana
hibah untuk LSM. “ Saya mempertanyakan dana Hibah untuk LSM, mengapa pihak
kesbangpol tidak pernah memfasilitasi dana tersebut” ujar Windo dari LSM ICW.
Sementara itu Ismi Holil dari Garpu memberikan saran tentang banyaknya LSM luar
Empat Lawang. “ LSM dari luar Empat Lawang jangan dipermasalahkan, karena hak
masyarakat untuk menyampaikan hasil
temuannya. Bila ada LSM diluar Empat Lawang yang meresahkan, silahkan laporkan
saja kepada Pihak kepolisian “ Ujar Ismi Holil dari Garpu. Terakhir Danu dari
LSM-NGO Revolutioner mempertanyakan LSM mana yang meresahkan masyarakat “ Tadi
ibu katakan bahwa banyak LSM yang
merersahkan masyarakat. Tolong Ibu tunjukan LSM mana yang meresahkan
masyarakat, sebab bila tidak disebutkan berarti ibu sedang membangun opini
bahwa LSM itu adalah yang meresahkan masyarakat “ ujar Danu humas LSM-NGO
Revolutioner.
Menanggapi pertanyaan dan
saran dari perserta Kegiatan Kepala Kesbangpol Empat Lawang Ibu Eka Agustina
akan membahasa dan menyampaikan hal tersebut pada pimpinan, “ Pertanyaan dan
saran serta tanggapan dari rekan-rekan LSM akan kami bahas dan pertimbangkan
serta kami sampaikan kepada pimpinan kami “ Ujar kepala kesbangpol mengakhiri
dan menutup kegiatan pembinaan LSM/Ormas se-Kabupaten Empat Lawang secara
resmi. (TIM)
Vidio Pernyataan
Dukungan LSM dan Ormas Kepada Program Pemerintah
0 komentar:
Post a Comment