Sunday, September 1, 2019

MARI MENGENAL 1 MUHARAM

MARI MENGENAL 1 MUHARAM
“ SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARAM 1441 H “

Sistem penanggalan, tarikh, kalender yang umum di pakai oleh negera –negara di
“ SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARAM 1441 H “
dunia internasional ada dua macam yaitu system Gregorian atau biasa disebut tahun Masehi dan penanggalan Islam yang kita kenal dengan tahun Hijriyah.
 
Secara singkat beda dari keduanya adalah Kalender Masehi atau Anno Domini (AD) dalam bahasa Inggris adalah sebutan untuk penanggalan tahun yang digunakan pada kalender Julian dan Gregorian. Kalender ini didasarkan pada tahun tradisional yang dihitung sejak kelahiran Yesus dari Nazaret. Masehi dihitung sejak hari tersebut, sedangkan sebelum itu disebut Sebelum Masehi atau SM. Dalam tahun Masehi ada 365-366 hari dalam setahun dengan perhitungan didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari atau peredaran matahari semu dimulai pada saat matahari berada pada titik Aries. Dan karena ini juga kalender ini kita sebut dengan kalender Syamsiah atau kelender dengan perhitungan matahari.

Sedangkan kalender Hijriah yang didalamnya ada bulan muharam adalah didasarkan pada hari pertama hijrahnya nabi Muhammad Saw dari  Mekkah ke Madina. Sebelum nabi hijrah kalender ini belum dikenal. Penghitungan kalender ini didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi matahari. Dalam peredarannya, bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, revolusi, dan bersama-sama  dengan bumi mengelilingi matahari. Akibatnya satu tahun jumlah hari  kelender Hijriah sekitar 354-355 hari atau lebih pendek 11 hari dari kalender masehi.

Pada artikel kali ini kami mempokuskan diri pada pembahasan mengenai kalender Hijriah saja. Seperti yang telah sama-sama kita ketahui bahwwa tahun hijriah ini mempunyai perhitungan sebanyak 12 bulan dalam 1 tahun. nama-nama bulan tersebut secara berurutan sbb:

  1. Muharam
  2. Safar
  3. Rabiul Awal
  4. Rabiul Akhir  
  5. Jumadil Awal
  6. Jumadil Akhir
  7.  Rajab
  8. Syakban
  9. Ramadhan
  10. Syawal
  11. Zulkaida
  12. Zulhijah
Pada tahun 2019 ini 1 Muharam 1441 Hijriah bertepat dengan hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2019. Ini artinya kita telah masuk ke tahun baru islam 1441 H.

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik dihati, mengapa pergantian tahun masehi masyarakat dunia selalu dimeriahkan serangkaian dengan semeriah mungkin. Perayaan penggantian tahun tersebut dimulai sejak tanggal 31 Desember setiap tahun masehi dan mengapa pergantian tahun Hijriah tidak demikian ? Untuk menjawab pertanyaan mengapa penggantian tahun masehi dimerahkan. itu karena ada sajarah dan tradisi tersendiri. Pada artikel kali ini kami tidak membahasnya. Kami hanya pokus kepada tanggal1 Muharam tahun Hijriah yang tidak ada kemeriahan dan pesta pora.

Pada awal artikel diatas, telah disinggung bahwa tanggal 1 Muharam tahun 1 hijriah adalah tanggal, bulan dan tahun pertama kali nabi Muhammad Hijrah dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 masehi. Dan tanggal ini dijadikan permulaan tahun pertama dalam dunia islam.

Perberlakuan system kalender ini dimulai pada zaman Khalifah Arrasyidin kedua yaitu Umar al-Faruq R.A atau biasa disebut dengan Umar bin Khatab. banyak sekali saran dari para sahabat seperti Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan Thalhan bin Ubaidillah berdiskusi untuk menentukan sistem penanggalan Islam yang nantinya menjadi acuan penanggalan bagi kaum muslimin. Untuk penetapan tanggal bagi Madinah ketika itu, ada yang mengusulkan tahun Islam dimulai ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada yang mengusulkan awal tanggal Islam ditetapkan pada hari Rasulullah diangkat sebagai nabi dan rasul. Dan akhirnya terpilihlah usulan dari Ali bin Abi Thalib yang mengusulkan kalender Islam dimulai dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Penetapan ini adalah untuk mengenangkan betapa pentingnya tanggal hijrah. 

Sebelum hijrahnya nabi Muhammad dari Mekkah ke Madina, bangsa arab tidak memiliki perhitungan tahun. Tetapi bukan berarti mereka tidak mempunyai perhitungan bulan nama – namanya.  Makanya kita mengenal kelahiran Nabi Muhammad hanya dengan hari Senin, Tahun Gajah, bulan Rabiul Awali saja.

Sedangkan nama-nama bulan Islam dalam kalender hijriyah ini diambil dari nama-nama bulan yang telah ada dan berlaku di masa itu di bangsa Arab. Orang Arab memberi nama bulan-bulan mereka dengan melihat keadaan alam dan masyarakat pada masa-masa tertentu sepanjang tahun. Misalnya bulan Ramadhan, dinamai demikian karena pada bulan Ramadhan waktu itu udara sangat panas seperti membakar kulit rasanya.

Dibawah ini kami tampilka arti nama-nama bulan dalam Islam

  1. MUHARRAM, artinya: yang diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharram, sebab pada bulan itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tesebut berlaku sampai masa awal Islam.
  2. SHAFAR, artinya: kosong. Penamaan Shafar, karena pada bulan itu semua orang laki-laki Arab dahulu pergi meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga dan berperang, sehingga pemukiman mereka kosong dari orang laki-laki.
  3. RABI’ULAWAL, artinya: berasal dari kata rabi’ (menetap) dan awal (pertama). Maksudnya masa kembalinya kaum laki-laki yang telah meninggalkan rumah atau merantau. Jadi awal menetapnya kaum laki-laki di rumah. Pada bulan ini banyak peristiwa bersejarah bagi umat Islam, antara lain: Nabi Muhammad saw lahir, diangkat menjadi Rasul, melakukan hijrah, dan wafat pada bulan ini juga.
  4. RABIU’ULAKHIR, artinya: masa menetapnya kaum laki-laki untuk terakhir atau penghabisan.
  5. JUMADILAWAL nama bulan kelima. Berasal dari kata jumadi (kering) dan awal (pertama). Penamaan Jumadil Awal, karena bulan ini merupakan awal musim kemarau, di mana mulai terjadi kekeringan.
  6. JUMADILAKHIR, artinya: musim kemarau yang penghabisan.
  7. RAJAB, artinya : mulia. Penamaan  Rajab, karena bangsa  Arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini, antara lain dengan melarang berperang.
  8. SYA’BAN, artinya : berkelompok. Penamaan Sya’ban karena orang - orang Arab pada bulan ini lazimnya berkelompok mencari nafkah. Peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan ini adalah perpindahan kiblat dari Baitul Muqaddas ke Ka’bah (Baitullah).
  9. RAMADHAN, artinya: sangat panas. Bulan Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang tersebut dalam Al-Quran, Satu bulan yang memiliki keutamaan, kesucian, dan aneka keistimewaan. Hal itu dikarenakan peristiwa-peristiwa peting seperti: Allah menurunkan ayat-ayat Al-Quran pertama kali, ada malam Lailatul Qadar, yakni malam yang sangat tinggi nilainya, karena para malaikat turun untuk memberkati orang-orang beriman yang sedang beribadah, bulan ini ditetapkan sebagai waktu ibadah puasa wajib, pada bulan ini kaurn muslimin dapat rnenaklukan kaum musyrik dalarn perang Badar Kubra dan pada bulan ini juga Nabi Muhammad saw berhasil mengambil alih kota Mekah dan mengakhiri penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum musyrik
  10. SYAWWAL, artinya : kebahagiaan. Maksudnya  kembalinya manusia ke dalam fitrah (kesucian) karena usai menunaikan ibadah puasa dan membayar zakat serta saling bermaaf-maafan. Itulah yang mernbahagiakan.
  11. DZULQAIDAH, berasal dari kata dzul ( pemilik ) dan qa’dah (duduk). Penamaan Dzulqaidah, karena bulan itu merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatmnya dengan duduk-duduk di rumah.
  12. DZULHIJJAH artinya : yang menunaikan haji. Penamaan Dzulhijjah, sebab pada bulan ini umat Islam sejak Nabi Adam as. menunaikan ibadah haji.
Berikut ini nama – nama hari dalam kalender Hijriah dan dari sinilah asal muasal nama - nama hari yang dipakai di Indonesia kecuali hari Ahad, yang berubah menjadi hari Minggu.
1.    Hari Pertama Al Ahad (Minggu)
2.    Hari kedua  al-Isnain (jadi Senin)
3.    Hari Ketiga as-Sulasa (jadi Selasa)
4.    Hari Keempat al-Arbi’a (jadi Rabu)
5.    Hari Kelima al-Khamis (jadi Kamis)
6.    Hari keenam al-Jumu’ah (jadi Jumaat)
7.    Hari ketujuh as-Sabt (jadi hari Sabtu)

Jadi secara mendalam makna 1 Muharam pada tahun 1441 H ini agar kita umat islam dapat hijrah ke arah yang labih baik dari tahun 1440 H yang lalu. Sebab kalau tidak maka kita termasuk orang yang merugi seperti yang tecantum dalam surat Al Asry. “ Demi Masa. Sesungguh manusia barada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh serta saling menasihati untuk yang Haq dan saling menasihati untuk kesabaran.
Selanjutnya baca artikel terbaru kami : 

PARTAI PARTAI YANG MELENGGANG KE SENAYAN 2019 – 2024


Share:

3 komentar:

moeslim sejati said...

Anda menerima satu pesan PRIBADI 🔐 dari
👉 mgs.ahmad tarmizi family 👈
Klik link ini SEKARANG untuk melihat pesan
🤗👇👇👇👇🤗
https://buka.site/id/isn?f=mgs.ahmad-tarmizi-family

Anonymous said...

Oke Bro... dengan ucapan yang sama
Selamat tahun Baru Islam 1441 H

Semoga kita benar- benar dapat berhijrah ke arah yang lebih baik. Aamiin..

bam dum tus said...

admin numpang promo ya.. :)
cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa WA : +85587781483

Featured Post

Penajaman Visi Misi Calon Bupat-Wakil Bupati Jelang Pilkada Serentak 2024 digelar oleh KPUD Empat Lawang

SMAN 3 TEBING TINGGI

Cari di web ini

Tag