BANJIR DI MINA, AKTIFITAS
PELEMPARAN JUMROH TERHENTI
Obrolan kito,
Hujan deras sempat mengguyur kawasan Mina, Makkah, Senin
(12/8/2019) pukul
15.30 sore. Akibat hujan deras tersebut, jalanan di sekitar
trowongan dan kawasan penampungan jemaah banjir di aliri air hujan. Dari
pantawan beberapa videorekaman jemaah, terlihat meskipun aliran air dijalan
setinggi sekitar diatas mata kaki, namun karena debit alirannya cukup deras,
akibatnya banyak jemaah yang kesulitan untuk melintasinya. Selain itu hujan
tersebut mengakibatkan matinya aliran listrik sehingga eskalator
menuju jamarat tidak bisa difungsikan & listrik di tendapun mati.
Akses jalan menuju ke Mina tempat pelemparan jumrah di tutup serta Keadaan tidak kondusif karena penumpukan jamaah yang terlalu padat akibat dari hujan deras yang mengguyur Mekah Mina.
Akses jalan menuju ke Mina tempat pelemparan jumrah di tutup serta Keadaan tidak kondusif karena penumpukan jamaah yang terlalu padat akibat dari hujan deras yang mengguyur Mekah Mina.
Namun demikian Kepala Satuan Operasional
Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna) memastikan kondisi di tenda jemaah haji
Indonesia saat ini aman terkendali. “Petugas siaga di pos masing-masing untuk memastikan
kondisi aman dan layanan kepada jemaah berjalan sebagaimana biasanya,” tegas
Jaetul Muchlis di Mina seperti yang dikutip pada laman Kemenag.
Kegiatan jemaah haji dari berbagai negara, termasuk
Indonesia dan ribuan jemaah dari berbagai Negara mulai bergerak dari tenda Mina
ke tempat lontar jumrah (Jamarat) atau sebaliknya dengan memanfaatkan payung
untuk melindungi diri saat hujan ketika hujan sudah mulai reda.
“Dampak hujan Deras tersebut menghasilkan sampah di
jalanan karena kantong-kantong sampah hanyut dan sekarang dalam tahap
pembersihan,” tuturnya.
Menurut Muchlis, listrik yang sempat padam juga sudah
diperbaiki hingga menyala kembali. “Layanan katering di dapur tetap berjalan.
Petugas haji terus memantau agar distribusi makan malam untuk jemaah berjalan
normal,” sambungnya.
Muchlis memastikan, petugas haji Indonesia siaga di
pos masing-masing untuk membantu jemaah. “Sementara ini, jemaah haji Indonesia
yang masih di Mina, diminta untuk menahan diri tidak ke jamarat. Karena Selain
cukup padat oleh jemaah dari negara lain, kondisi jalan juga masih basah dan
licin,” tandasnya.
1 komentar:
ayo daftarkan diri anda di a*g*e*n*3*6*5 :D
WA : +85587781483
Post a Comment