SMA NEGERI 1 MANDIRI TEBING TINGGI

SMA NEGERI 1 MANDIRI TEBING TINGGI

TETAPKAN BIAYA SPP BERKISAR Rp. 200.000,- PERBULAN

Obrolan Kito

Pada tahun ajaran baru kali ini, Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Selatan telah menetapkan 27 Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri mandiri atau unggulan. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumsel terkait penetapan sekolah rujukan di Bumi Sriwijaya. Salah satu diantara Sekolah Unggulan atay mandiri tersebut adalah SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Empat Lawang.

Dilansir pada laman sumsel.tribunnews.com, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan Bapak Widodo, “ Mulai tahun ajaran baru 2019/2020 nanti khusus untuk masuk beberapa jenjang pendidikan SMA sederajat di Sumsel akan dipungut biaya perbulan.Untuk sekolah mandiri diperbolehkan melakukan pungutan. Namun tidak boleh melebihi dari batas maksimal, yakni Rp1 juta,” ujar Widodo. Lebih lanjut pada laman tersbut, beliau menyampaikan bahwa ada27 sekolah yang masuk kategori mandiri dan 90 persen menggunakan sistem tes, 10 persen lagi untuk kuota PMPA dan mutasi orangtua. Adapun sebanyak 27 SMA Negeri Mandiri Kabupaten/kota di Sumsel yang diperbolehkan melakukan pungutan perbulan yakni diantaranya Palembang : SMA 3, SMA 4, SMA 5, SMA 6, SMA 8, Pagaralam: SMA 1, SMA 4, Prabumulih: SMA 1 Lubuklinggau: SMAN 1, Pali: SMA 2 Talang Ubi, OKU Timur: SMA 1 Belitang, SMA 3 Martapura, SMA Semendawai Suku III, SMA 1 Belitang III, OKU: SMA 4 OKU, OKI: SMA 1 Kayuagung, SMA 3 Kayuagung, OI: SMA 1 Indralaya Utara, Musi Rawas: SMA 1 Megang Sakti, SMA 2 Muara Beliti, Muba: SMA 2 Sekayu, Muara Enim: SMA 1 Muaraenim, SMA 2 Muaraenim, Lahat: SMA 4 Lahat, Empat Lawang: SMAN 1 Tebing Tinggi, Banyuasin: SMA 2 Banyuasin III.

Khusus di Kabupaten Empat Lawang, Kepala SMA Negeri 1 Tebing Tinggi bapak Ajrianto, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa SMAN 1 tebing Tinggi Empat Lawang masuk dalam Kategori SMAN Mandiri, “ Untuk itu, mulai tahun ajaran 2019/2020 ini siswa kita pungut biaya (SPP Red) berkisar Rp. 200.000,- per siswa per bulan. Kebijakan ini kita terapkan karena Sekolah mandiri itu informasinya tidak akan mendapatkan Dana Sekolah Gratis (DSG) dari Pemprov. Sementara kita diberi kewenangan untuk meningkatkan kualitas sekolah menjadi sekolah bertaraf internasional. Hal ini telah kami sampaikan pada orang tua calon siswa pada saat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TA 2019/2020 ini “ Ujar Kepsek SMAN 1 di ruang kerjanya pada Rabu tanggal 15 Mei 2019 sekitar pukul 10.00 wib. Lebih lanjut Bapak Ajrianto mengatakan bahwa Tahun ini SMAN 1 Tebing Tinggi dalam rangka PPDB menerima 8 Rombel sebanyak 256 orang yang terdiri dari 5 % Anak berprestasi, 5 % anak-anak yang ikut orang tua mutasi, 50% Zonasi (anak-anak yang tempat tinggalnya tidak jauh dari SMAN 1 tebing Tinggi) dan 40 % lainya melalui testing dengan syarat mapel bahasa Indonesia, bahasa Ingris, Matematika dan IPA semester I sampai dengan V rata-rata minimal 7.5. Untuk testing tidak ber rayon  dari manapun bisa asalkan memenuhi syarat mata pelajaran minimal 7.5.

Selanjutnya kepsek juga menyampaikan bahwa untuk tahun 2018/2019 ini, Lulusan SMAN 1 Tebing Tinggi berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes sebanyak  126  siswa dari 193 siswa dan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, anak –anak SMAN 1 tebing tenggi telah berhasil masuk ke PTN tanpa tes rata-rata sebanyak diatas 85 %   ini adalah prestasi akademik kita sehingga  menjadi pertimbangan SMAN 1 tebing tinggi ditetapkan menjadi SMA Unggulan selain dari Akreditasi A, tenaga pengajar sekitar 95 % memenuhi syarat diantaranya yang bergelar S2 sebanyak 20 orang serta fasilitas yang kita miliki dan telah menjadi SMA rujukan selama 3 tahun. “Alhamdulillah kita di Empat Lawang ini ada 1 wakil sekolah yang menjadi SMAN Unggulan dan yakinlah saya akan selalu melihat dan memperhatikan  keadaan ekonomi masyarakat demi memajukan sekolah ini.” Ujar Bapak Ajrianto, S.Pd, M.Pd mengakhiri. (TIM)