22
EKOR SAPI DIQURBANKAN PEMKAB EMPAT LAWANG
PADA
PERAYAAN HARI RAYA IDUL ADHA TAHUN 1438 H / 2017
Kabar Kito,
Perayaan Idul
Adha tahun ini, Pemkab Empat Lawang mengqurbankan 22 ekor sapi sumbangan dari
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang. Dari 22 ekor sapi tersebut, 10 ekor diantaranya diserahkan kepada 10
kecamatan dalam wilayah kabupaten Empat Lawang, sehingga masing-masing
kecamatan mendapat 1 ekor sapi Qurban. Dan sisanya sebanyak 12 ekor di potong
di halaman Musholah Pemkab Empat Lawang pada tanggal 1 September 2017 seusai
sholat Idul Adha 1438 H dan dagingnya langsung dibagikan kepada yang berhak
menerimanya sesuai syariat.
Bupat Empat
Lawang H. Syahril Hanafiah mengatakan bahwa, ada makna yang sangat penting
diqurbankan pada hari raya qurban ini yaitu perasaan atau ego yang ada pada
diri kita masing-masing. “ Jadi kita harus mengkorbankan semua perasaan yang
ada pada diri kita. Bahwa kita merasa orang yang paling penting, Merasa orang yang
paling gagah, paling banyak uang, paling hebat sendiri. Semua itu harus kita
korbankan“ Jelas Bupati Empat Lawang H, Syahril Hanafiah pada sambutannya
dihadapan jema’ah sholat Ied di lapangan Pemkab Empat Lawang jumat (1/9). Lebih
lanjut, Bupati menjelaskan bahwa, “ Nabi Ibrahim AS, diminta oleh Allah Swt
untuk mengorbankan Nabi Ismail AS, anaknya. Sebenarnya, inti dari kisah
tersebut bukan pada penyembelihan itu, Tetapi, nabi Ibrahim ASS harus
mengorbankan perasaan sayang dan kasihnya kepada orang yang dikasihinya yautu
anaknya sendiri. Ini yang harus kita korbankan. Kita semua puny “Ismail’ orang
yang paling kita sayangi, Punya Jabatan, punya pekerjaan, punya harta yang
sangat kita sayangi. Mampukah kita mengorbankan perasaan-perasaan ini ? ” Tanya
Pak Bupati kepada jema’ah sholat Ied.
Sebagai salah satu contoh,
Bupati Empat Lawang menjelaskan, banyak pejabat di Kabupaten Empat Lawang yang
hadir di lapangan ini untuk melaksanakan sholat Ied bersama-sama. Namun masih
ada juga yang tidak hadir. Karena menurut Pak Bupati, yang bersangkutan merasa
ada kegiatan yang lebih penting. “ Dia punya keluarga, dia punya orang tua, dia
punya rumah yang bagus dan dia harus hadir di sana. Dan dia tidak mampu
mengorbankan itu semua “ Sindir bupati empat lawang kepada pejabat yang tidak
hadir pada kegiatan sholat Idul Adha 1438 H ini. Padahal yang bersangkutan
masih bisa berkumpul dengan keluarga selepas sholat Ied ini. Untuk Bupati Empat
Lawang mengajak kita semua, “ Marilah perasaan-perasaan yang serba ‘paling’ itu
kita singkirkan dan jalankanlah pekerjaan dengan ikhlas tanpa ada perasaan yang
yang tidak rela, sebab jika kita berkorban dengan perasaan yang tidak rela,
maka makna berkurban tidak ada artinya” Ujar Bupati Empat Lawang mengakhiri
Sambutannya.
0 komentar:
Post a Comment